Lokasi yang digunakan dalam pembenihan lele tidak harus dengan lahan yang luas. Dengan luasan sekitar 1000 meter persegi sudah cukup ideal untuk dijadikan lokasi pembenihan lele. Bahkan, sebenarnya luas lahan kurang dari itu masih layak. Lahan untuk pembenihan tidak harus milik sendiri. Pembudidaya dapat melakukan sistem sewa dengan jangka waktu tertentu, tergantung ketersediaan modal awal.
Lokasi pembenihan disarankan agak jauh dari pemukiman padat penduduk. Hal ini dimaksudkan agar tidak menggangu kenyamanan warga yang tinggal di sekitar lokasi usaha. Biasanya, budi daya lele akan menimbulkan bau yang kurang sedap sehingga dapat menggagu kenyamanan masyarakat.
Hal terpenting lainnya dan mutlak menjadi pertimbangan utama dalam memilih lokasi pembenihan adalah ketersediaan sumber air. Sebaiknya pilih lokasi yang dekat dengan sumber air. Bagaimanapun juga, air merupakan media utama dalam budi daya ikan. Untuk syarat kualitas air pada lele sederhana saja, yang terpenting air tersebut tidak tercemar logam berat dan bahan kimia beracun. Sumber air bisa berasal dari mana saja. Bisa dari mata air gunung, air tanah, air sungai, atau air PAM.
Sebagai contoh salah satu lokasi yang biasa digunakan oleh para pembudidaya ikan lele yaitu dengan Kolam tanah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pertanyaan dan Saran